Nikon Df

Paparan metering adalah melalui 2016-pixel sensor pixel RGB digunakan oleh D610 Nikon. Sementara itu pasti menyenangkan telah melihat 91.000-pixel 3D Matrix III sensor metering yang lebih canggih dari D4 dan D80 (terutama ketika datang ke potret, di mana ada bias terhadap wajah), masih memberikan eksposur menyenangkan.

Secara keseluruhan, itu, Dfs metering sangat kuat tapi, seperti Pentax dengan DSLR Nikon lainnya yang menggunakan sensor ini, kompensasi eksposur sedikit akan diperlukan, dengan adegan backlit membutuhkan sekitar -0.3EV untuk -0.7EV untuk mempertahankan highlight detail.

Nikon D4 secara luas dianggap sebagai raja noise gambar dan, dengan senang hati, pengguna Df akan mengalami hasil yang mengesankan yang sama. Baik mentah dan JPEG file pada kepekaan rendah menampilkan hasil pleasingly halus dan rinci tanpa tanda-tanda noise. Pada tingkat kepekaan yang lebih tinggi - bahkan ISO 6400 - baik JPEG dan file mentah menunjukkan tingkat kebisingan yang terkendali dengan baik. JPEG menunjukkan beberapa kebisingan pencahayaan, tapi tidak merugikan gambar dan detail masih sangat baik meskipun tanda-tanda di-kamera pengolahan suara.

file mentah menampilkan contoh halus chroma (warna) noise juga, tapi detail hanya sedikit lebih baik, sementara pos-pengolahan dapat nada-turun chroma noise. Bahkan pada ISO 25600, hasilnya lebih dapat diterima, dan sementara ada banyak gangguan the best review gambar, itu tidak sedap dipandang dan detail masih baik. Ini hanya pada 102.400 yang benar-benar menjadi masalah, dengan chroma noise yang cukup diucapkan bersama dengan sedikit pergeseran dalam warna. Meskipun demikian, singkatnya, itu adalah kinerja yang sangat baik.

Auto white balance menghasilkan hasil yang menyenangkan langsung dari kamera, dengan baik dan netral gambar tampak. Seperti baru-baru ini Nikon DSLR lainnya ada mode Auto White Balance sekunder yang dirancang untuk mempertahankan modus dari adegan di bawah pencahayaan buatan yang kadang-kadang dapat terlihat terlalu netral.